Telecenter Joko Samudro Gresik Alamat Desa Karangsemanding Kec. Balongpanggang Kab. Gresik Telp. 0317922620 [ Pusat Layanan Masyarakat Berbasis Internet ]

Kamis, 28 November 2013

Bupati Perketat Izin Warnet di Gresik

Kabargresik_ Maraknya warung intermet (warnet) yang memiliki azas pemanfaatan  kurang mendidik, membuat bupati mengambil  kebijakan dengan memperketat izin pendirian usaha  warnet.
Pernyataan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto ini disampaikan  saat membuka acara lounching  Gresik Digital society di Wahana Ekspresi Pusponegoro’ Kamis (28/11).
“warnet saat ini banyak dimanfaatkan bukan hanya untuk mencari informasi, namun digunakan juga untuk hal-hal yang negatif” ujar Sambari.
Sambari bercerita kalau anak muda yang ada di warnet saat ini tidak hanya mencari informasi, namun kaki dan tangannya juga bereaksi dengan tindakan yang amoral.
Untuk itu guna memenuhi kebutuhan informasi bagi pelajar dam masyarakat umum, pemkab Gresik  menyediakan layanan akses poin berupa jaringan WiFi gratis di tempat-tempat umum.
“Pemkab Gresik  menyediakan WiFi gratis bagi warga Gresik, sehingga kontrol pemakaian bisa terjaga” terangnya
Sementara dalam lounching digital society, Pemkab Gresik menggandeng PT Telkom untuk penyelenggaraan konektifitas, pembinanaan komunitas dan penyediaan aplikasi untuk pemerintahan dan Masyratakat.
“Kami melihat Gresik sebagai kota yang berkembang dengan pesat dan strategis,  sehingga masyarakatanya sangat membutuhkan dukungan teknologi informasi untuk meningkatkan konektifitas “ kata Inung General Manager Telkom Utara.(Tik)
Editor: sutikhon
sumber: http://gresik.kabarbaru.com/bupati-perketat-izin-warnet/

Rabu, 27 November 2013

Sebanyak 5 (lima) pelaku UKM ( Usaha Kecil Mikro) kreatif asal Gresik, masuk semi finalis dalam lomba CMA (Citi Microenterpreneurship Award) 2013.

Lomba yang diselenggarakan Citi Group (Citi Peka) hasil kerja sama dengan UKM Center Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).

Lomba tersebut dilakukan untuk mengapresiasi pelaku usaha mikro yang kreatif, berdaya juang tinggi dan memberdayakan potensi lingkungan sekitarnya. Tahun
ini, CMA memasuki tahun ke-9. Pada kesempatan ini, Gresik kembali memasok semi finalis yang disurvey oleh tim dari UKM Center FEUI, Sabtu, 9 Nopember 2013.

Sebenarnya, CMA bukanlah hal baru bagi usaha mikro, terlebih bagi pelaku usaha mikro binaan LKMM La Tanza. Hal ini bisa dibuktikan jumlah 5 peserta
semi finalis yang semuanya merupakan binaan LKMM La Tanza. Adapun yang masuk semi finalis tersebut, yaitu Gusti Linda Devi (Meme Aksesoris), Saputri Awaluatin (Oza Collection), Faridhatul Umami (Ozi Lampions), Sujud Setiyo Budi (KacaKraft Indonesia), dan Syahrial Khusnu Afan (sarung tenun Bin Mochtar).

Tahun lalu, tidak hanya semi finalis, Gresik bahkan sudah memiliki pemenang CMA, yaitu Titik Suskandiati (pemilik ASP HandyCraft yang memproduksi beragam tas wanita dari limbah kulit ) dan Ahmad Irwan (produsen songkok bergambar).
Karena 2 dari 9 pemenang tahun lalu dari Gresik inilah yang membuat Dewi Meisari, Wakil Kepala UKM Center FEUI penasaran dan turun untuk survey langsung melihat sendiri geliat usaha mikro di Gresik.

“Dari hasil survey, saya lihat ada yang punya potensi besar diundang ke Jakarta untuk penjurian final. Namun, tetap harus dibandingkan dengan hasil survey semi finalis lain.” terang Dewi.Dikatakan Dewi, tahun ini setidaknya
terdpat 47 semi finalis dari seluruh Indonesia yang dikunjungi, baik dari Papua hingga Sumatra. Diharapkan Dewi, mudah -mudahan tahun ini perwakilan Gresik ada yang diundang lagi, agar pelaku usaha mikro di Gresik makin termotivasi untuk terus mengembangkan usahanya.

Sementara itu, Ismiyati, S.Sos, selaku pembina yang tahun ini merekomendasikan cukup banyak kandidat, berharap agar tahun ini binaannya ada
yang kembali mendapatkan penghargaan. Tidak usah menang, masuk final saja menurutnya sudah senang. Sebab, nanti tetap akan dapat pendampingan dari UKM Center FEUI. Karena tidak hanya modal, pembinaan dan informasi lebih penting
dalam membantu pengembangan usaha mikro.”Semoga harapan Ismiyati tercapai dan Gresik kembali meraih juara CMA untuk tahun ini. Semoga pula semakin banyak pihak yang peduli dan berkenan untuk terjun langsung memberdayakan usaha mikro, agar semakin banyak yang usahanya dapat berkembang hingga menjadi Usaha Kreatif Milyaran.” pungkas Dewi. (sdm)

Kamis, 21 November 2013

10 Tip Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses

Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.

Perusahaan pemula yang berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semuauang Anda dan berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.

Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.

Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.  (Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)

sumber : http://www.readersdigest.co.id