Telecenter Joko Samudro Gresik Alamat Desa Karangsemanding Kec. Balongpanggang Kab. Gresik Telp. 0317922620 [ Pusat Layanan Masyarakat Berbasis Internet ]

Rabu, 13 Februari 2013

Tradisi yang bertolak belakang dengan Agama Islam

GRESIK BALONGPANGGANG – Budaya memperingati valentine’s day sudah menjadi tradisi remaja di Indonesia termasuk di Gresik. Padahal jika menurut sejarahnya, peringatan valentine itu sangat bertolak belakang dengan Islam dan budaya timur.
Menurut Hadi Latifi, S. Pd.I Ketua Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Balongpanggang dalam keteranganya di Kantor PC. DMI, sangat disayangkan jika masyarakat Indonesia terutama remajanya hanya ikut-ikutan tanpa mengerti asal muasal peringatan tersebut.
Valentin day ini adalah kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Kota Roma jauh sebelum Nabi Isa lahir. Perayaan itu untuk menghormati dewa dan dewi cinta. Saat itu para pemuda dikumpulkan dalam suatu biara dan pemudinya juga di kumpulkan di dalam biara lain
“Mereka diminta mengambil nama lawan jenis masing-masing satu. Nama yang terambil harus mendampingi selama setahun penuh tanpa ikatan perkawinan,” jelas Hadi Latifi, selasa (12/2/2013)
Hadi Latifi menambahkan, pada masa penyebaran agama kristen di Eropa, ada salah seorang pendeta yang dipenjara kaisar waktu bernama Valentino. Dari balik penjara, ia mengirimkan surat cinta kasih kepada teman-temannya yang berada di luar penjara.
“Nah yang dilakukan oleh keluarga kita, yang ikutan merayakan hari kasih sayang itu mengikuti perintah siapa ? makanya mari kita sering mengkaji, biar kita nanti kalau mati tidak menyesal,” urainya. (tc-js)

0 komentar:

Posting Komentar